Jumat, 24 Juli 2009

sepertinya aku sadar .

sepertinya aku baru tersadar .
wajahmu dikejauhan menarik ekor mataku .
memaksaku terus menerus memperhatikanmu .
satu kalimat yang ingin ku katakan padamu .
"Hei kamu pake pelet ya ?"

^_^cielpelangibiru^_^
25 Juli 2009

Senin, 20 Juli 2009

Kehidupan Gemini Suram di 2009

Gemini membuka awal 2009 dengan beberapa masalah. Januari-April Anda akan merasa putus asa karena permasalahan yang menimpa tersebut. Hal yang paling meresahkan adalah dunia pekerjaan para Gemini.

Namun di antara Mei dan Juli, sesuatu yang positif akan datang untuk para pemilik bintang dengan logo kembar itu. Hal-hal yang menguntungkan dalam bisnis akan datang.

Tapi sebaiknya hindari membuat keputusan yang besar dan terlalu konservatif. Setelah melewati awal tahun, pendapatan para Gemini juga akan mulai stabil dan lebih baik.

Untuk dunia percintaan, 2009 ini Gemini kurang beruntung. Kehidupan cinta dan pernikahan tidak akan mudah dijalani. Ada banyak kejadian yang tidak disangka-sangka.

Kejadian-kejadian tersebut sangat membuat Anda terganggu. Pikiran dan alam bawah sadar akan sangat mempengaruhi Anda dalam mengambil keputusan.

Orang baru juga akan muncul mengganggu percintaan Gemini. Orang baru tersebut membuat Anda berjarak dengan pasangan.

Bagi Gemini yang single, tahun ini juga tidak jadi tahun yang menjanjikan untuk mendapat jodoh. Namun di antara Juni-Juli, ada sedikit celah untuk mendapatkan kesuksesan dalam hal asmara .

dan gw . Gemini . so what ? kalo suram emang kenapa ? gw udah tau kok .

^_^cielbayangbayangpelangibiru^_^
20 Juli 2009

Jumat, 03 Juli 2009

Sempurna .

Pernahkah kita memikirkan, saat kita dilahirkan apa yang memilih keluarga kita ?
Pernahkah kita memikirkan, saat kita masih di alam ruh, kita meminta keistimewaan-keistimewaan pada Tuhan ?

Pertanyaan-pertanyaan menggelitik. Saat kita merasa takdir terlalu berat untuk dihadapi. Ketika masalah muncul diluar nalar. Saat alam bawah sadar sulit menjangkau hal-hal duniawi.

Terkadang, masing-masing manusia merasa masalahnya lah yang paling berat. Merasa paling menderita saat putus cinta. Merasa paling teraniaya ketika mendapatkan seorang musuh. Merasa paling bodoh saat salah langkah dalam mengambil keputusan.

Tapi itu semua seharusnya kalian tahu bukan ?

Saat di surga sana, Ruh kita mengalami perjanjian dengan Tuhan. Masing-masing diberitahukan akan kejadian-kejadian dan ujian-ujian yang akan dihadapi masing-masing orang. Dan ternyata kita pun menyetujui bukan ?

Ya, tentu saja kita menyetujui semuanya. Karena jika tidak, kita tak akan pernah dilahirkan. Kita akan terus-menerus melakukan perjanjian dengan Tuhan.

Setiap hal terkecil dalam hidup kita sudah dipikirkan Tuhan, apa dan bagaimana nya. Tak hanya hal-hal besar. Tapi bagian sangat terkecil.

Pernah menyadari, seandainya DNA kita cacat ? mungkin kita tak menjadi manusia. Mungkin saja hewab atau tumbuhan.

Kesempurnaan sebisa mungkin diciptakan Tuhan untuk kita. Tak hanya secara fisik, tapi juga inti jiwa. Sikap dan perilaku.

Masing-masing memiliki standar kesempurnaan masing-masing.

Lalu mengapa kita masih mengeluhkan semua itu ?

Menyalahkan takdir akan setiap permasalahan. Salah bukan ?

Bagi saya hidup saya sangat sempurna. Terlahir dikeluarga yang cukup intelektual. Dengan mengedepankan pendidikan. Baik pendidikan formal maupun agama. Sejak kecil mendapat kasih sayang orang tua. Lingkungan keluarga yang cukup harmonis. Masuk usia sekolah. Selalu mendapatkan yang terbaik. Mulai dari taman kanak-kanak di sekolah Islam. Kemudian masuk SD unggulan. Dikelas unggulan pula. Disertakan beberapa lomba. Entah dibidang akademik maupun non akademik. Lalu SMP masuk di SMP terfaforit se kabupaten. Yang namanya sudah tersohor. Mendapatkan sahabat. Mengikuti Basket. Yang menjadi awal babak baru. SMA yang katanya masa paling indah. Menjadi bagian dari keluarga besar SMAN 1 Jember yang berstandar internasional serta bagian dari Siswa Pecinta Alam. Tak hanya itu. Kenikmatan dating saat masuk universitas. Sebuah kebanggan menjadi bagian dari Keluarga Kriminologi Universitas Indonesia. Lalu mendapat beberapa amanah di BEM FISIP. Dan yang paling berharga, teman-teman serta Senior yang cujup perhatian dan memahamiku. Terlampau cukup malah. Tawa-canda kadang tangisan meluncur. Tak hanya pujian. Kadangkala dibelakang terdengar kritik-kritik menggelitik telinga. Sangat sempurna bukan.

Mungkin standar orang lain beda lagi. Dan semuanya punya ukurannya masing-masing.

Tapi terkadang masih ada orang yang tidak puas dengan hidupnya. Sehingga ketika ujian demi ujian dating yang dilakukan hanya mengeluh. Berbeda jika ujian yang diberikan adalah sebuah kebahagiaan. Yah, enggak bisa dipungkiri. Siap sih yang enggak mau bahagia. Tapi jangan sampai kebahagiaan menjadikan kita terlena.

Suatu saat, kita akan memahami kesempurnaan hidup dalam diri kita masing-masing. Disaat itu tiba jangan ada penyesalan sedikitpun. Karena semuanya dirancang dengan Sempurna oleh Sang Maha Sempurna. Syukur semuanya. Termasuk setiap kesdihan yang hadir.

Satu kuncinya : Ikhlas.

Masa depan kita, sebenarnyapun sudah kita ketahui sejak awal. Karena itu merupakan bagian dari perjanjian kita dengan Tuhan. Hanya saja. Kita dilupkan sejenak oleh Tuhan. Karena jika kita mengingat semuanya, hidup kita tak ada tantangannya bukan. Kita jadi tidak menghargai Hidup, Pilihan, dan Keputusan. Karena kita selayaknya menjalani scenario yang ada.

Meramalkan masa depan cukup sulit. Sehingga terkadang para pembaca masa depan, tak mau mengungkapkan apa yang sebenarnya (ini menurutku). Karena masa depan yang penuh misteri tiap-tiap orang akan rumit. Terlalu banyak jalan yang harus dititi untuk menyimpulkan. Salah membaca akan mengakibatkan sugesti yang buruk pula.

Tak ada peramal tepat. Yang ada mereka meramalkan. Kita tersugesti sehingga keputusan kita menjadi terpenuhi seperti apa yang diramalkan, maka terjadilah ramalan itu.

Lho kok malah keramalan ?
Ya, karena smeuanya berhubungan.
Ramalan muncul karena ada orang yang merasa tidak puas dengan hidupnya. Mencoba mencuro tahu apa yang akan terjadi dalam hidupnya. Berharap semuanya mengubah segalanya. Menjadi lebih baik.

Aku bukan orang yang ahli dalam ramal meramal. Tapi aku yakin. Dimasa depan. Saat kondisi semakin sulit, akan semakin orang yang banyak mempercayai ramalan dan hal Ghaib yang sulit disingkap. Karena kehidupan selalu berputar seperti roda.

Dulu dunia dimulai dengan hal primitive. Dan akan diakhiri pula dengan hal primitive. Yah. Tak bisa dipungkiri teknologi akan semakin maju. Tapi bukan primitive akan hal itu. Tapi primitive dalam pemikiran mereka sendiri.

So, enjoy your live. Buat keputusan yang kamu yakini tepat. Hadapi semuanya dengan senyuman. Semangat !

^_^cielpelangibiru^_^
Jember, 3 Juli 2009

Haruskah ?

Ketika beberapa dari mereka bertanya,
haruskah aku menjawab semua ?
Disaat yang kubutuhkan hanya pengertian.

Ketika beberapa dari mereka mencoba peduli,
haruskah kuterima itu semua ?
Disaat yang kubutuhkan hanya sikap biasa.

Ketika beberapa dari mereka mencoba menghibur,
haruskah aku pura-pura tersenyum ?
Padahal jelas-jelas yang kurasakan adalah sakit.

Sebuah topeng yang haruskah aku kenakan.
Untuk menutupi semua asa yang lenyap begitu saja.
Saat air mata ini bergulir turun memaksa keluar.
Padahal hati ini hanya ingin berdiri sendiri.

Resah diri ini.
Melihat semua kenyataan.
Padahal banyak yang ingin diceritakan.
Tapi mulut ini bungkam.
Tersekat di kerongkongan kata-kata yang hendak terucap.
Bukan dusta semua itu.
Tapi aku hanya ingin menyembunyikan saja.
Akan semua rasa sakit yang aku derita.
Bukan sakit fisik, tapi inti jiwa.
Raga mungkin boleh tampak kuat.
Tapi sapa yang mengira, hati telah berkeping.

Kadang rasa tak sanggup aku rasakan.
Tapi otak menolak.
Menolak untuk mengakui sebuah kerapuhan.

Serpih-serpih cinta yang masih tersisa.
Mungkin juga akan terkubur hanya dalam pikiran.
Tersembunyi dibalik rumitnya dunia.
Tak ada yang aku salahkan.

Yang kubutuhkan Cuma ini.
Lepas dari ketidakikhlasan.
Belajar dari segala hal.
Mecoba memaknai semua gurat-gurat takdir.
Meskipun sulit terbaca.

Pun ketika garis tangan mengisyaratkan.
Usia kini mengambang di kepala dua.

^cielpelangibiru^_^
Jember, 3 Juli 2009

Kamis, 02 Juli 2009

Kisah Cintaku . (Seandainya Aku Harry Potter)

Seandainya aku adalah Harry Potter.
Anak lelaki yang bertahan hidup.
Yang istimewa dengan luka sambaran kilat didahinya.
Mungkin akan kubuat kau mengerti,
akan perasaan yang telah aku rasakan jika bersamamu.
Membayangkanmu,
menghampiriku dengan menunggang Firebolt,
atau mungkin Hippogriff milik Hagrid.

Aku tak berani menghayal terlalu banyak.
Karena ternyata Ramuan Linglung dari Profesor Snape,
membuatmu lupa akan hadirku disisimu.
Hingga kau selalu dan selalu mengeluhkanku.

Padahal, tak ingatkah kau saat kita berada di Shrieking Shack,
kau memantrai perkamen-perkamen itu,
untuk mengatakan padaku bahwa kau mencintaiku.

Kau secerdas Hermione Granger,
namun kau sepenakut Ron Weasley.
Tak berani mengatakan apa-apa.
Meskipun secara sengaja kuteteskan Veritaserum pada Jus Labumu.

Tapi aku tak kecewa.
Berharap kau berubah menjadi lebih baik.
Karena harusnya kau tahu.
Meskipun aku harus menggunakan Jubah Gaib untuk menemuimu,
dikegelapan malam dibawah Dedalu Perkasa,
aku akan senantiasa menantimu bertransformasi menjadi Animagi,
apapun bentukmu.

Meskipun lagi-lagi kau menganggap omonganku hanya sampah,
seperti kata-kata Luna yang selalu membicarakan Snorkak Tanduk Kisut-nya.
Namun aku selalu jujur, kukatakan dengan indah.
Bahwa aku mencintaimu.
Meskipun aku harus mengambil telur dibawah eraman Naga Ekor Berdiri Hungaria.
Karena aku ingin selalu membuktikan padamu,
bahwa aku benar-benar mencintaimu.
Setulus hati, seperti Sihir kuno milik Lily Potter.

Namun, lagi-lagi kau mempertanyakannya.
Tak pernah kau terpikir, bahwa aku benar-benar menyayangimu.
Walaupun tak kuungkapkan dengan Mantra-mantra apapun.
Yang kuinginkan kau hanya yakin padaku.

Setelah kau yakin padaku,
maka akan kuminta waliku,
Sirius Black untuk meminangmu untukku.
Namun itu tak akan pernah terjadi, bukan ?
Karena kau meninggalkanku.
Seperti para Penyihir yang menyeberang ke Golongan Hitam,
kemudian menyiksa Muggle-muggle dengan Kutukan Tak Termaafkan.
Aku kecewa.
Kau membuangku,
seperti Lord Voldemort yang tak mengakui Tom Riddle ayahnya.
Dan kau menyakitiku,
seperti Lord Voldemort yang menyerang dengan Kutukan Avada Kedavra.
Dan kau terus menghinaku,
seakan-akan aku Squib yang tak pantas untukmu.
Dan atau aku hanya berkhayal.

Mungkin pikiranku sudah mulai tidak waras.
Mungkin juga pengaruh Dementor penjaga Azkaban yang mempengaruhiku.
Tapi seandainya aku digigit Fenrir Grey-back pun,
Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku tetaplah manusia biasa.
Aku bukan Pangeran Berdarah Campuran.
Juga bukan Auror yang senantiasa menjaga perdamaian.

Aku hanyalah wanita biasa,
yang menghayalkan jika aku seorang Harry Potter.
Karena kupikir, kehilanganmu terlalu sulit buatku.
Karena kau bukan Tiga Bersaudara, pemilik Deathly Hollows.
Kau tak memiliki Tongkat Elder.
Kau juga tak memiliki Batu ataupun Jubah Ghaib.
Karena itu, kau memeluk kematian dengan indah.
Dengan mengatakan sayang padaku, untuk yang terakhir kalinya.

Selamat jalan Penyihirku.
Siapkan saja Portkey untukku menuju surga.
Karena aku akan menyusulmu kesana.

^_^cielpelangibiruyangbukanpenyihir^_^
Dengan semangat baru.
Jember, 2 Juli 2009.

Elegi Calon Pengantin .

Sesuatu yang sangat disayangkan ketika Cinta benar-benar dating. Dia malah pergi. Bukan hanya pergi secara biasa, yang dapat bertemu kapan saja. Tapi keputusannya untuk pergi kesuatau tempat malah berakibat dia pergi selamanya.

Rasa sayang yang muncul pun dianggap sia-sia. Seperti bunga yang gugur sebelum berkembang.

Tapi terpurukpun tak berarti. Sedih boleh tapi cukup hanya sementara. Lalu bangkit dan berdiri. Sambut Cinta lain yang diberikan orang berbeda. Akan tetapi jangan pernah dihapus semua kenangan dengan dia si Cinta Sejati yang telah Mati.

Seperti suatu kisah :
“Alkisah tersebutlah Rumput dan Ilalang yang bersebelahan. Salin berbagi padang savana yang hijau tenang. Keduanya sama-sama liar. Namun keduanya tak pernah saling bicara ketika besar. Padahal saat kecil mereka selalu bermain bersama.

Laun. Mereka dipertemukan takdir suatu ketika. Saat gerimis menghiasi Raya, menyapa syahdunya hari Fitri. Dengan sepucuk pesan yang salah dikirim oleh Ilalang pada Rumput.

Rumput mengacuhkan. Ilalang pun diam. Tapi takdir tak pernah diam. Dibuatnya scenario babak baru. Dengan cerita yang sama sekali berbeda. Sehari. Dua hari. Seminggu. Akhirnya setelah seminggu, Ilalang dibuat takdir untuk menghubungi Rumput. Rasa terganggu ditampakkan Rumput pada Ilalang. Tapi Ilalang hanya diam dan diam. Dikatakannya dia hanya ingin bertanya pada Rumput, bahwa ia ingin mengetahui kenapa suratnya bisa salah dikirim.

Rumput tak mengerti apa yang terjadi. Yang jelas dia hanya mengatakan bahwa dia bukan Lebah seperti yang dimaksud oleh Ilalang. Dia hanyalah Rumput Liar biasa yang hidup biasa.

Ilalang semakin tak mengerti kenapa semua bisa begini. Dijelaskanya kembali pada Rumput. Bahwa kemarin lalu, Lebah pernah bersurat padanya dengan alamat yang sama.

Rumpun juga semakin tak mengerti. Tak dikenalnya siapa Lebah yang dimaksud Ilalang. Kemudian, Ilalang dan Rumput saling bertukar informasi. Rumput menceritakan akan keadaan di Timurnya. Sedangkan Ilalang menceritakan keadaan di Baratnya.

Akhirnya, takdir bertindak. Dibuatnya Ilalang tertarik dengan Rumput. Keduanya berjanjian bertemu. Suatu ketika, tak mereka sangka. Ternyata mereka bersisian. Namun rasa acuh keduanya membuat mereka saling bungkam.

Tapi, garis takdir selalu menang. Cerota unik keduanya dirajut. Keduanya menjadi saling menyukai satu sama lain. Saling berbagi dan bercerita. Hingga suatu ketika takdir mulai menguji Cinta mereka.

Dihembuskannya Angin dikeduanya. Disampaikan oleh Angin bahwa ia menaruh rasa dan asa untuk bersama Rumput. Lalu Ilalang yang telah memberikan Hatinya pada Rumput menjadi sangat kecewa pada Rumput.

Rumput mulai goyah. Karena perasaannya sendiri pun ternyata ia bohongi. Jauh sebelum itu, ada Daun cinta pertamanya, Supernova, dan Ranting kemudian Angin. Jauh dilubuknya yang tersembunyi. Rumput masih menyayangi Angin. Dari kesemuanya. Hanya Angin lah yang membuatnya mencintai selama lebih dari 2 tahun.

Ilalang semakin kecewa pada Rumput. Tak diterimanya alas an apapun. Dan takdir kecewa. Dibuatnya cerita lain dari kisah mereka berdua. Dibuatnya mereka terpisah. Jarak jawabnya.

Rumput harus terbang ke tempat lain yang lebih semarak. Banyak bunga-bunga, Matahari juga Bintang terlihat disana. Sedikit semakin terlupalan oleh Rumput akan kisahnya selama satu tahun dengan Ilalang dengan cerita yang unik.

Suatu ketika. Takdir kembali menunjukkan kuasanya. Atas perintah Sang Penguasa. Rumput harus kembali di Hari Fitri setahun kemudian. Disanalah di padang savana yang sama. Diketemukannya Rumput dengan Ilalang.

Sebuah babak baru pun dimulai. Dikisahkan bahwa Orang Tua Rumput dan Ilalang saling bersahabat dan memiliki perjanjian dimasa lajang. Keduanya saling berjanji bahwa kelak anak mereka harus ada yang saling menikah. Keputusan berbesanan diletakkan pada anak pertama mereka Karen alasan sebaya.

Dapat ditebak. Bahwa Rumput dan Ilalang lah yang mendapat mandate untuk menerima perjodohan itu. Betapa rumitnya. Disaat yang sama Ilalang masih marah dengan Rumput. Sedangkan Rumput mulai menyukai Bintang di tanah seberang.

Akhirnya setelah berjalan bersama. Ilalang memutuskan untuk menerima keputusan kawin gantung. Pertunangan telah ditetapkan tanggal 17 Juni. Tepat diusia Rumput ke-20. ilalang dan Rumput mulai menjalani kembali kisah lama mereka.

Namun lagi-lagi takdir dating menguji. Kali ini Hujan yang dating. Dikatakan bahwa Hujan mencintai Ilalang. Dan ialah yang menggantikan Rumput dihati Ilalang selama pergi. Rumput kecewa dan sakit hati tentunya. Lalu diputuskannya untuk membatalkan perjodohan itu.

Seperti oaring tua pada umumnya. Orang tua Rumput marah dan tak menyukai Ilalang. Namun persahabatan tetaplah mereka bina. Dibantunya setiap saat kesulitan Ilalang menghadapi permasalahan keluarganya. Dan bagaimana kisah Rumput.

Rumput menjadi Liar. Terutama ketika keluarganya mulai menuai masalah. Saat itu Ilalang kembali dating. Bak pahlawan ia menolong keluarga Rumput. Seperti yang dilakukan keluarga Rumput padanya.

Tersentuh hati Rumput melihat Ilalang. Terutama ketika melihat Ilalang hancur dan berantakan ketika melihat ibunya harus jatuh sakit. Lalu diterimanya kembali Ilalang. Karena memang ternyata Rumput menyadari dia tak bisa hidup tanpa Ilalang. Walaupun belum dideklarasikan pada keluarganya akan keputusannya.

Ternyata takdir hanya menulis kisah mereka hanya sampai disini saja. Karena tiba-tiba. Datanglah Air si tenang yang membuat keluarga Rumput terpesona. Juga karena perasaan bersalah yang disembunyikan dari Rumput.

Sebuah kabar disampaikan Rumput. Bahwa ia harus bertunangan dengan Air seperti keinginan orang tuanya. Rumput bingung apa yang harus dilakukannya. Dia ingin menolak tapi ibunya berkata inilah saatnya dia berbakti menunjukkan balas jasanya pada orang tuanya.

Dan kabar ini disampaikan Rumput pada Ilalang. Dan kata Ilalang, ia bersedia mengalah dan melepaskan Rumput. Karena memang seharusnya begitu. Ilalang merasa ia tak pantas untuk Rumput. Lebih pantas Air yang menemani.

Dan akhirnya Rumput menerima Air. Banyak kisah yang muali dirajut. Namun takdir memberikan sentuhan kecil kuasanya atas izin Sang Penguasa. Tiba-tiba. Ilalang menghilang dan hanya meninggalkan sebuah pesan kepadanya. Lewat telepon singkat dimalam ulang tahun Rumput.

‘Rumput, Selamat Ulang Tahun. Semoga apa yang kamu ingunkan senantiasa tercapai. Selalu jadi Rumput yang kuat. Maaf aku harus pergi. Dan Bunda tak pergi bersamaku. Tapi dengan ayahku. Semoga engkau bahagia.’

Selesai. Hanya itu yang dikatakan Ilalang. Tanpa memberi kesempatan pada Rumput untuk menjawab dan berbicara.

Awalnya Rumput hanya tertegun sementara. Ia hanya menganggap. Toh suatu saat dapat bertemu dengan Ilalang lagi.

Tapi kisah itu tak berhenti 3 hari berkutnya. Rumput mendapat kabar dari Kakak pertamanya. Bahwa Ilalang kecelakaan motor menuju pelabuhan. Rumput sangat shock mendengarnya. Tak disangkanya malam itu adalah suara terakhir yang didengarnya dari mulut Ilalang.

Dan kini Ilalang telah pergi. Selamanya.

Rumput terpuruk cukup lama. Disesalinya telah mengecewakan Ilalang diakhir hidupnya. Tapi kemudian ia bangkit ditemani Air dan keluarganya.”

Sebuah kisah yang mirip sinetron sebenarnya. Tapi dari sana harusnya kita sadar akan konsekuensi keputusan kita dalam hidup sangat rumit dan beragam. Maka dari itu sulit meramalkan masa depan. Apapun itu.

Dan terpuruk karena kepergian seseorang pun tak membuatnya kembali. Untuk itu bersemangatlah. Hadapi babak baru hidup. Seperti sebagian lyric A Brand New Day nya Michael Jackson . . .

Can't you feel a brand-new day?

Everybody be glad
Because the sun is shining just for us
Everybody wake up!
Into the morning, into happiness

Hello world!
It's like a different way of living now...
And thank you world
We'd always knew that we'd be free somehow

In harmony,
Let's show the world that we've got liberty
It's such a change
For us to live so independently-

Jangan pernah terpuruk seperti lagunya Aura Kasih denga Cinta Matinya . . .

slamanya kau tlah pergi
tinggalkanku
sisakan pedih dihatiku ini

dan kini ku sendiri
mengenangmu
tak ada lagi yang slalu kunanti

dan aku
takkan pernah percaya
dan aku
takkan mampu percaya
kau telah tiada

kaulah cinta matiku
kini kau pergi tinggalkanku
sendiri tanpa cintamu lagi

kaulah cinta matiku
dan ku ingin kau tuk kembali
jangan pergi
ku tak mau begini

Tapi yakinlah seperti Nantikan Dibatas Waktu-nya Edcoustic

dikedalaman hatiku
tersembunyi harapan yg suci
tak perlu engkau menyangsikan

lewat kesalihanmu
yg terukir menghiasi dirimu
tak perlu lewat kata-kata

sungguh walau ku kelu
tuk mengungkapkan perasaanku
namun penantianmu pada diriku jangan salahkan

kalau memang kau pilihkan aku
tunggu sampai aku datang
nanti kubawa kau pergi ke surga abadi

kini belumlah saatnya
aku membalas cintamu
nantikanku di batas waktu

Karena percayalah, Dia si Cinta Sejati itu ada dan diciptakan untuk kita ditempat yang sangat sempurna.

^_^ CielPelangiBiru ^_^
*dedicated for my beloved ex.boyfriendthat die at 20th June, 2009.

Jumat, 26 Juni 2009

dalam diam .

dalam diam sayang aku merenung .
satu persatu aku pilah hidupku yang engkau kacaukan .
kemudian aku rajut kenangan kenangan .
antara aku dan kamu .

dalam keremangan sayang .
kulihat nomer hapemu di hapeku .
kupencet pencet sayang .
kucuboba kutelepon .
tapi sayang . aku tertawa .
mana mungkin kau mengangkatnya dari balik tanah itu .

dalam tangis sayang .
aku menyembunyikan rinduku .
kerinduanku akan hadirmu .
yang dulu setiap sabtu mengunjungiku .
membawakan setangkai kebahagiaan , walaupun 30 kilometer harus kau tempuh .
tapi aku terpaku .
kau tak akan datang kan ?
mana mungkin kau bangit dari sana .
dari balik tanah merah yang menutupimu .

tujuh hari sayang .
tersadar aku .
kamu sudah pergi .
tangisku meleleh .
perlahan . dan perlahan .
membasahi sarung bantalku .
sayang . kubisikkan namamu di sujudku .
berharap kamu mendengarku .
dan kemudian tersenyum lewat mimpiku .
selamat jalan cinta pertamaku .
selamat jalan ke jalanmu yang abadi .
jemput aku dijembatan itu .
kau pun tahu . aku begitu menyayangimu .

.ciel.
20 juni 2009