dalam diam sayang aku merenung .
satu persatu aku pilah hidupku yang engkau kacaukan .
kemudian aku rajut kenangan kenangan .
antara aku dan kamu .
dalam keremangan sayang .
kulihat nomer hapemu di hapeku .
kupencet pencet sayang .
kucuboba kutelepon .
tapi sayang . aku tertawa .
mana mungkin kau mengangkatnya dari balik tanah itu .
dalam tangis sayang .
aku menyembunyikan rinduku .
kerinduanku akan hadirmu .
yang dulu setiap sabtu mengunjungiku .
membawakan setangkai kebahagiaan , walaupun 30 kilometer harus kau tempuh .
tapi aku terpaku .
kau tak akan datang kan ?
mana mungkin kau bangit dari sana .
dari balik tanah merah yang menutupimu .
tujuh hari sayang .
tersadar aku .
kamu sudah pergi .
tangisku meleleh .
perlahan . dan perlahan .
membasahi sarung bantalku .
sayang . kubisikkan namamu di sujudku .
berharap kamu mendengarku .
dan kemudian tersenyum lewat mimpiku .
selamat jalan cinta pertamaku .
selamat jalan ke jalanmu yang abadi .
jemput aku dijembatan itu .
kau pun tahu . aku begitu menyayangimu .
.ciel.
20 juni 2009
Jumat, 26 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar