Senin, 11 Mei 2009

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana .
dengan kata yang tak sempat disampaikan
kayu pada api yang menjadikannya abu .

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana .
dengan kata yang tak sempat diucapkan
awan pada hujan yang menjadikannya tiada .
-Sapardi Djoko Damono-

sebuah puisi dua bait yang pernuh makna .
begitu menginspirasiku untuk menjadi seorang pujangga .
kukenal puisi itu ditahun keduaku saat kumerasa berbeda dengan yang lainnya .
saat kumerasa benar-benar sendiri .
puisi itu yang menemaniku .
lalu kubuat puisiku yang pertama .

"aku bukanlah seorang yang berbeda
aku hanyalah istimewa
yang tak disadari lainnya
siapa kira aku mau begini
jika boleh meminta aku ingin seperti kalian
hidup normal tanpa apa-apa .
bukan sempurna dan dimanfaatkan ."

kalo baca puisi pertamaku, jadi sedih deh inget dulu .
humph .
tapi gara-gara Sapardi Djoko Damono aku jadi kayak gini . semangat Ciel .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar